Jenis Flow Meter Ultrasonic untuk air Demin

Flow Meter adalah salah satu jenis alat uji lingkungan yang dapat mendeteksi aliran fluida atau cairan. Dengan menggunakan alat ini, Anda bisa mengetahui kecepatan, tekanan, dan level fluida secara menyeluruh. Alat ini sangat berguna di area industri khususnya di bagian produksi cairan.

1. Ultrasonic Clamp on Flow Meter

Flowmeter ultrasonic merupakan type flow mtr. yang langkah kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida bersama dengan mengfungsikan ultrasound agar bersama dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.

Dengan mengfungsikan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter bisa mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa bersama dengan langkah mengukur rata rata perbedaan sementara antara sementara pengiriman signal dan penerimaan signal bersama dengan arah aliran.

Clamp on ultrasonic flowmeter ini langkah instalasi dan langkah kerjanya nyaris mirip bersama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow mtr. ini menggunkan power yang fix dan flow mtr. ini biasanya digunakan untuk operasional yang lama dan digunakan untuk membaca dan dapt juga menaruh hasil pembacaan Flow Meter Tokico dalam pipa.

Flowma Flowmasonic WUF 620 CF

Sebagaimana biasanya flow mtr. clamp on ultrasonic membawa output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk type flow transmitter atau ultrasonic flow pc ada yang berjenis wall mount, pannel mount maupun pipe mount. Sedangkan untuk power suplai juga ada yang mengfungsikan AC 220 VAc maupun 24 Vdc

2. Ultrasonic In Line Flowmeter

Ultrasonic Flow mtr. yang banyak beredar digunakan di dunia industri selama ini lebih banyak mengfungsikan type flowmeter yang langkah installasinya mengfungsikan proses clamp on yakni instalasi yang tidak wajib memotong pipa maupun melubangi pipa. Karena itu kesimpulan sebagaian besar para enginner jikalau di sodorkan ultrasonic flow mtr. selalu di indentikan clamp on flow meter. Padahal ultrasonic flow mtr. ini merupakan satu satunya flow mtr. yang membawa karakteristik dalam melakukan installai tidak wajib dilaksanakan bersama dengan mengehentikan aliran dalam pipa sangat lama dan diidentikan tanpa wajib menutup valve atau mematikan pompa.

Padahal Ultrasonic flow mtr. ada juga yang mengfungsikan sitem installasinya wajib mematikan pompa atau menutup valve dan melakukan peotongan pipa. Jenis ultrasonic flow mtr. yang instalasinya wajib melakukan pemotongan pipaa dan di lanjutkan bersama dengan memasang flange atau memicu ulir dinamakan bersama dengan istilah InLine ultrasonic flow mtr. layaknya pada gambar di bawah ini.

3.  Ultrasonic Portable Flow Meter

Flow mtr. portable merasa terkenal sementara dikenalkanya flow mtr. type ultrasonic dimana langkah pemakaian dan instalasinya memadai enteng dan cepat serta  bisa di bawah kemana mana.

Portable flowmeter ini mengfungsikan type clamp on flow mtr. dimana sensor atau sering di sebut bersama dengan transducer ultrasonic memadai di clamp pada permukaan luar pipa, Karena prosesn insatlasi tanpa memotong pipa atau melubangi pipa maka cost instalasi dari flow mtr. clamp on sangat murah dan cepat.

Untuk type flow mtr. portable biasanya di lengkapi bersama dengan data logger vaik itu secara internal maupun external dan untuk power gara-gara sifatnya portable biasanya mengfungsikan battery yang bisa di charge dan biasanya battery bisa bekerja pada sementara memadai lama diatas 5 jam.

Turbine Flow Meter

Turbine Flow Meter (turbin aksial) diciptakan oleh Reinhard Woltman dan merupakan flow mtr. yang akurat dan bisa diandalkan untuk liquid dan gas. Flow mtr. ini mengfungsikan kekuatan mekanik dari cairan yang mengalir guna memutar sebuah “pinwheel” (rotor) menterjemahkan tindakan mekanis putaran turbin di dalam aliran cairan di kira-kira porosnya ke dalam tingkat aliran yang terbaca (gpm, lpm, dll) Turbin cenderung ikuti perjalanan aliran di sekitarnya.

Blades pada rotor dibuat miring bersama dengan sudut khusus layaknya baling-baling,  untuk mengubah kekuatan dari aliran fluid menjadi  kekuatan rotasi. Poros rotor berputar pada bushing/bearing dimana kala cairan bergerak lebih cepat, rotor berputar secara proporsional lebih cepat.

Turbine flow mtr. merupakan tidak benar satu type pengukur debit aliran yang memadai dikenal gara-gara sebagian keunggulannya. Jenis pengukur aliran ini persis bersama dengan kemudahan pengoperasian dan pemeliharaan, dan digunakan di sebagian sektor industri sebagai metode yang andal, hemat cost serta miliki hasil pengukuran aliran yang tergolong sangat akurat. Flow mtr. turbin dirancang untuk memaksimalkan dan meminimalkan penurunan tekanan, menjaga laju aliran dan menawarkan output sinyal yang sepadan bersama dengan laju aliran di dalam pipa.

Jenis Flow Meter ini banyak digunakan untuk pengukuran gas alam dan aliran cairan. Meskipun pengukuran bersama dengan flow mtr. turbin tidak cukup akurat dibandingkan bersama dengan pengukuran bersama dengan pancaran (jet) maupun pindahan (displacement) pada tingkat aliran yang rendah, dapat namun elemen pengukur tidak tempati atau terputus dari keseluruhan jalan aliran.

Ketika liquid bergerak lebih cepat pada flow mtr. turbine, maka dapat lebih banyak membuahkan pulsa yang dapat sepadan bersama dengan kecepatan aliran fluida. Sensor Pick-up pada flow mtr. turbin dapat memproduksi sinyal pulsa untuk menentukan aliran fluida. Pemancar dan proses gerakan yang ada untuk menangkap aliran di ke-2 arah arus maju dan mundur.

Sensor pick-up membuahkan pulsa secepat berputar nya impeller, ini memberikan reaksi sementara yang sangat cepat agar memicu type flow mtr. ini  sangat sesuai untuk aplikasi batching. Pulsa yang dihasilkan oleh sensor pick-up merupakan pulsa per satuan volume, juga disebut sebagai faktor-k.

Vortex Flow Meter

Vortex flow mtr. bekerja berdasarkan komitmen pengaruh Von Kármán, yang menyatakan bagaimana pusaran terbentuk di belakang sepotong benda penghalang  kala steam melewatinya. Pusaran inilah yang bisa diukur. Sensor mengkalkulasi kuantitas pusaran, atau vortisitas, dan seberapa cepat mereka bergerak menentukan kecepatan di mana cairan lewat meteran.

Dalam vortex flowmeter, bluff body adalah sepotong material bersama dengan anggota depan yang lebar dan rata yang dipasang pada sudut kanan ke aliran aliran. Kecepatan aliran sepadan bersama dengan frekuensi vortisitas. Laju aliran dihitung bersama dengan mengalikan luas pipa bersama dengan kecepatan aliran.

Dalam instalasinya  Up stream dan down stream dari flow mtr. vortex bisa dikatakan lebih pendek dari orrifice flow meter. Flowmeter Vortex bisa memperoleh akurasi penuh dalam 35 diameter upstream dan 5 diameter di down stream; namun, dalam sebagian kasus, vortex mtr. bisa dipasang cuma bersama dengan 10 diameter pipa di upstream dan 5 diameter di anggota down stream.

Dalam banyak aplikasi instalasi, ada penghematan cost yang berarti dalam mengfungsikan vortex dibandingkan bersama dengan differensial pressure flow meter, gara-gara dapat ada jalan pipa yang lebih pendek tanpa memerlukan jalan impuls.

Flow mtr. vortex  membuahkan pengukuran aliran yang akurat dan andal bersama dengan harga yang kompetitif. Meskipun flow mtr. vortex tidak seakurat mtr. Coriolis, Namun bisa memberikan  pembacaan akurasi lebih baik dari 1%, terkait pada fluida dan aplikasinya.

Walaupun tidak seandal magnetic flow mtr. dan coriolis mass flow meter, flowmeter vortex jauh lebih baik daripada orrifice differensial pressure flow meter. Penurunan tekanan dari vortex mtr. minimal, gara-gara sebagian besar shedder bar berukuran relatif kecil.